Bengkulu, Indonesia

Sejarah Desa

Dec 1, 2022, 12:00 AM by 0 Comments

Desa Tanjung Karet adalah salah satu desa yang terletak di Wilayah Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Berdasarkan sejarah dan cerita dari beberapa tokoh masyarakat, Desa Tanjung Karet Sebelumnya dikenal dengan sebutan Sadei Kauk. Sadei Kauk merupakan salah satu taerah hunian penduduk yang terletak pada daerah tanjung perairan Sungai Air Besi (Bioa Besai) dengan luas daerah dataran ± 3 Ha yang dihuni oleh  Suku Rejang. Pada zaman ini penduduk Sadei Kauk belum mengenal sistem dan administrasi pemerintahan namun dalam kesehariannya pola hidup penduduk Sadei Kauk diatur dan atau terikat dengan Aturan adat istiadat setempat. Dimana adat penduduk dipimpin oleh Ketuai Sukau (Ketua Suku). Penduduk Sadei Kauk merupakan penduduk pribumi yang sudah mengenal dan menganut kepercayaan yaitu agama islam dan sudah mengenal seni budaya.

Pada tahun 1930 penduduk Sadei Kauk berangsur-angsur pindah dari tanjung perairan sungai Air Besi (Bioa Besai) ke Dataran yang lebih tinggi yang pada zaman itu disebut Talang Lot (Telau Lot) .  Setelah pindah ke Talang Lot, kehidupan masyarakat sudah mulai hidup berdampingan dan pada akhirnya penduduk Sadei Kauk secara keseluruhan pindah ke beberapa daerah yang salah satunya ke Talang Lot (Telau Lot). Pada tahun 1940 nama Talang Lot (Telau Lot)  di ganti dengan Nama Tanjung Karet. Menurut beberapa Tokoh dan Masyarakat setempat nama Tanjung Karet diambil dari nama pohon karet sejenis pohon beringin yang menjulang tinggi dengan ukuran lebih besar dari tanaman lainnya yang terletak di daerah Talang Lot (Telau Lot) dan sekitarnya. Pohon Karet ini menarik perhatian masyarakat sehingga melalui rembuk adat Talang Lot (Telau Lot)  digantikan sebuatannya menjadi Tanjung Karet.

-        Desa Tanjung Karet yang yang sebelumnya  murupakan salah satu bagian dari kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, dimana induk administrasi Kecamatan berapa di Lubuk Durian Pada tahun 2001

-        Berdasarkan Perda No. 21 Tahun 2001 Desa Tanjung Karet tidak lagi menjadi bagian dari Kecamatan Kerkap melainkan menjadi Bagian dari Desa Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Uatara sampai dengan saat ini. (Kab. UU Darurat No. 4 Tahun 1956), (Kec. Perda No 21 Tahun 2001).

 

 

 

Adapun pemimpin Desa Tanjung Karet dari tahun 1940 sampai dengan sekarang sebagaimana terlihat pada tabel 1 berikut ini:

Kepala Desa Tanjung Karet Periode 1940-2022

NO

NAMA

MASA JABATAN

KETERANGAN

1

Renasan

1940 – 1950

DEPATI

2

Yacya

1950 – 1959

DEPATI

3

M.Rasyid

1959 – 1970

DEPATI

4

Safi’i

1970 – 1982

KEPALA DESA

5

Abdul Hadi

1982 – 1990

KEPALA DESA

6

Rusdi

1990 - 1998

KEPALA DESA

7

Munzakir

1998 - 2010

KEPALA DESA

8

Zailani

2010 – 2015

KEPALA DESA

9

Muntazar

2015 – 2016

PJS KEPALA DESA

10

Ariandi, S.Pd

2016 – 2022

 


     Sejak berdirinya Desa Tanjung Karet pada tahun 1940 dan sampai saat ini tahun 2022, Desa Tanjung Karet sudah dipimpin oleh 10 (sepuluh) orang kepala desa dan 1 (satu) orang pejabat sementara. Dari semua Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Tanjung Karet, semuanya ditunjuk/dipilih langsung oleh masyarakat baik melalui musyawarah maupun dari pemilihan kepala desa (pilkades) secara langsung. Dari 10 (sepuluh) Orang Kapala Desa dan 1 (satu) orang Pejabat sementara.